Jumat, 09 Mei 2008

Pada Pertemuan Pertama, Mama

dari bening matamu
gerimis gugur selembut kupu-kupu
membasahi taman biru

lalu tumbuh pohon-pohon randu
tempat pencinta
meneduhkan rindu
semerbak bunga salju itu milikmu

Mama,
tataplah mataku
betapa sunyi terbelenggu senyummu

maka berilah aku secawan anggur
lewat bibirmu yang subur
agar aku mabuk dan bisa menari
meski sendiri

Yogyakarta, 2007

Tidak ada komentar: