Jumat, 09 Mei 2008

Suatu Pagi di Hutan

bahwa kau dan aku
berjalan di tepi subuh
enam sayap malaikat melingkari semesta

bila ranting ranting itu patah
carilah jejak cinta
di antara sisa embun yang bercahaya
kita lupakan malam jahannam
yang memanjang di dadamu

lalu peluk jantungku
sambil menari
bersama burung murai yang berkicau
menusuk hutan hutan
sebab sebentar lagi
matahari pasti bertangang

Yogyakarat, 2006

Tidak ada komentar: